
Muslimah day: Yuk Intip Tips Menyambut Bulan Ramadhan!
Pertama, memperbanyak berdoa.
Berdoa memohon kepada Allah, agar Allah mempertemukan kita dengan ramadhan, dalam kondisi sehat jasmani rohani. Sehingga bisa maksimal dalam beribadah ketika ramadhan. Kita meyakini bahwa satu-satunya yang kuasa mengendalikan diri kita hanya Allah. Dia yang memberi kemudahan bagi para hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Baik kemudahan dalam bentuk fisik, seperti kesehatan, kekuatan.
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.”
Kedua, Perbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah.
Semoga istighfar kita bisa melebur dosa kita. Dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati. Dialah sumber noda bagi hati. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia,
"Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan bertaubat, hatinya akan dibersihkan. Namun jika dia kembali maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya, (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.’ (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnauth).
Ketiga, mulai membiasakan diri dengan kebaikan.
Sesuatu yang dilakukan dengan mendadak, biasanya hasilnya tidak maksimal. Karena manusia jadi baik, tidak bisa dilakukan secara instan. Semuanya butuh proses.
Keempat, Tekad untuk untuk menjadikan ramadhan kesempatan untuk berubah.
Kita harus punya target. Ramadhan tahun ini harus mengubah diri kita menjadi lebih baik.
Allah memberikan banyak kemudahan bagi hamba-Nya untuk beribadah selama ramadhan.
Kelima, Pahami fiqh ramadhan.
Tidak ada ruginya orang yang belajar. Karena ilmu adalah pengarah bagi manusia. Dengan ilmu, orang memiliki panduan untuk bisa beramal dengan benar. Karena itulah, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu memuji ilmu, diantaranya, ilmu akan menjaga kita.
Jadi, sudah berapa persen nih persiapan sahabat ? hehe :))
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan puasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
[HR. Bukhari no. 2014 dan Muslim no. 760]
----- InsyaAllah Tulisan Ini Bermanfaat.
0 Komentar