
SIROH NABAWIYAH: Periode Awal Dakwah Rasulullah
12 Rajab 1444 H/03 Februari 2022 --- ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ....Hola sahabat muslimah, كَيْفَ حَالُك؟ , اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ, pada Hari Jumat yang penuh keberkahan ini Student Akhwat Arsyad Islamic School telah melaksanakan muslimah day. Kegiatan ini diawali dengan shalat dzuhur berjamaah oleh Student Akhwat, kemudian dilanjutkan penyampaian tausiyah. Agenda ini dibuka oleh MC student Devina kelas VIII dan penyampaian tausiyah oleh student Syakira . Judul Tausiyah hari ini adalah Periode Awal Dakwah Rasulullah, إِنْ شَاءَ ٱللَّٰهُ, dengan adanya muslimah day ini akan menambah wawasan keislaman, melatih public speaking dan memunculkan rasa percaya diri pada diri student serta yang paling utama adalah sebagai pengingat setiap langkah kita dalam kehidupan.
Syakira menyampaikan proses dakwah Rasulullah menyeru bangsa Arab pada islam, yaitu dimulai dari 23 tahun masa kerasulan Nabi Muhammad SAW, 13 tahun diantaranya beliau habiskan dikota kelahiran beliau dan 10 tahun sisanya beliau berdakwah di Madinah Al Munawwaroh.
Menurut sejarawan Muslim Arab, Ibn Ishaaq (wafat antara 150-159 H/761-770 M), selama tiga tahun pertama Rasulullah saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi. Beliau menyeru orang-orang yang beliau yakini dapat merahasiakan pesan yang dibawanya. Di antara mereka yang masuk Islam pada periode ini adalah Khadijah, Waraqah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakr, Zaid bin Haritsah, Sa’ad bin Abi Waqas, Utsman bin ‘Affan, Zubair bin Awwam, Abd al-Rahman bin ‘Auf, Abdullah bin Mas’ud, dan beberapa orang budak (termasuk Bilal bin Rabah).
Setelah tiga tahun, melalui sebuah wahyu, Allah memerintahkan Rasulullah saw untuk menyampaikan dakwah secara terbuka. Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat (QS. Asy-Syu’araa’: 214). Rasulullah saw lalu mengumpulkan 30 orang kerabatnya di rumah beliau dan menyeru mereka pada Islam.
Di sebuah kesempatan yang lain, Rasulullah berdiri di atas sebuah bukit kecil bernama Safa dan mengumpulkan orang-orang Quraisy di Makkah. Setelah mereka berkumpul, dari atas bukit yang terletak berdekatan dengan lokasi Ka’bah itu, Rasulullah berkata, “Jika aku mengatakan kepada kalian bahwa sejumlah besar tentara sedang bersembunyi di balik gunung itu dan siap untuk menyerang kalian, apakah kalian akan percaya?” Mereka menjawab, “Tentu saja, karena kami mempercayaimu. Kami tahu engkau selalu mengatakan yang benar.”
Lalu Rasulullah SAW berkata, “Tuhan telah memerintahku untuk mengingatkan kalian, orang-orangku, bahwa kalian harus menyembah satu Tuhan. Jika kalian tidak melakukannya, kalian akan mengundang amarah-Nya. Dan aku tidak akan mampu berbuat apapun untuk menolongku, meskipun kalian adalah orang-orang dari kaumku sendiri.”
وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ
"Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu (Muhammad) yang terdekat."
(QS. Asy-Syu’ara: 214)
----- InsyaAllah tulisan ini bermanfaat.
0 Komentar