Bukan Hitungan Matematika
Dalam ilmu Matematika kita tau bahwa 1.000.000 lebih banyak dibanding 100.000. Hal ini terlihat dari banyaknya 0 yang dimiliki dalam bilangan tersebut. Namun, dalam bersedekah angka nol tidak menjadi poin utama yang dinilai. Melainkan adalah keikhlasan dalam berbagi. Orang dengan kekayaan milyaran adalah hal biasa jika ia menyedekahkan jutaan rupiah. Tetapi, jika orang dengan kekayaan ratusan ribu bisa bersedekah dengan apa yang ia miliki bahkan lebih dari apa yang bisa ia beri, itulah yang dikatakan luar biasa.
Namun begitu, tidak harus bermiskin-miskin dalam bersedekah. Karena jelas islam itu adalah agama yang mudah. Cukup semampu apa yang dimiliki. Jika memang mau lebih dipersilahkan, sebab in syaa Allah diganti dengan yang lebih baik lagi asal niatnya benar. Sebagaimana janji Allah, tidak akan miskin orang yang bersedakah di jalan Allah. Karena rezki Allah bisa berbentuk apa saja. Bisa berupa kesehatan, hingga tidak ada duit keluar untuk berobat. Bisa berupa dikelilingi dengan orang-orang yang sholeh/sholehah. Atau dimudahkannya segala urusan.
Lengkapi diri dengan syukur atas nikmat yang diberi dan jangan lupa bersedekah pada yang membutuhkan sebagai jalan kebahagian haqiqi.
Jangan tunggu banyak, karena seringnya makanan yang disimpan justru basi dan terbuang. Sama halnya dengan harta, bersedekahlah meski sedikit. Jangan pikirkan soal ganti apa lagi bagimana nanti. Ingat Allah Maha Kaya, Dia tidak perlu harta hamba-Nya, tetapi Dia hanya sedang menguji hamba-Nya soal menjadi baik, bermanfaat dan ikhlas. Jika Allah sudah sayang, maka In syaa Allah tidak akan ada halangan yang merintang.
Marilah bersemangat dalam bersedekah.
Tersedia investasi akhirat, tiket surga bagi yang meminati, mari membersamai
Perwujudan Rumah Tahfizh Ibadurrahman
💶REKENING:
(BSI) Bni Syariah : 1818575757
A.n: Pda Ibadurrahman
*MHs

0 Komentar